Laman

Jumat, 23 Juli 2010

YANTO & TIMNOR LESTE online.com


Republika Online

* HOME
* BREAKING NEWS
o Nasional
o Internasional
o Politik
o Hukum
o Ekonomi
o Metropolitan
o Nusantara
o Kesehatan
o Lingkungan
o Seni & Budaya
* BISNIS SYARIAH
o Berita
o Direktori
o Kamus
o Klinik Syariah
* DUNIA ISLAM
o Info Halal
o Islam Mancanegara
o Islam Nusantara
o Ustadz Menjawab
o Mualaf
o Tarbiyah
o Umroh - Haji
o Muhammadiyah
* ENSIKLOPEDIA ISLAM
o Dakwah
o Doa Harian
o Fatwa
o Hikmah
o Islam Digest
o Khazanah
o Nama Islami
o Pesantren
o Pustaka
o Tasauf
* GAYA HIDUP
o Fashion
o Ibu dan Anak
o Info Sehat
o Kuliner
o Parenting
o Tips Sehat
o Traveling
* PENDIDIKAN
o Beasiswa
o Berita
o Guru Kreatif
o Direktori
o Ensiklopedia
o Olimpiade
o Riset
* KONSULTASI
o Dokter Kita
o Entrepreneurship
o Keuangan
o Psikologi
* SENGGANG
o Abah Alwi
o Artis
o Film Musik
o Lcllm
o Tokoh
o Unik
* OLAHRAGA
o Balap
o Basket
o Olahraga Lain
o Raket
o Tinju
o Voli
* SEPAKBOLA
o Bolamania
o Klasemen
o Liga Dunia
o Liga Inggris
o Liga Indonesia
o Liga Italia
o Liga Spanyol
* TRENDTEK
o Aplikasi
o Elektronika
o Gadget
o Sains
o Telekomunikasi

Republika OnLine » Breaking News » Internasional
ICG: Pemerintahan Timor Leste Lemah
Selasa, 10 Februari 2009, 05:30 WIB
Smaller Reset Larger
DILI -- Sebuah laporan yang diterbitkan lembaga kajian konflik, International Crisis Group, menuduh Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta, terlalu mudah mengampuni pelaku kejahatan.

ICG mengatakan tindakan ini memperlemah sistem hukum Timor Leste yang sudah rapuh.

Setahun lalu Presiden Ramos Horta nyaris terbunuh akibat tembakan tentara pemberontak, dan tiga tahun lalu negara itu diguncang kerusuhan politik. Akar persoalan-persoalan ini menurut ICG tidak bisa diatasi pemerintah.

Menurut laporan wartawan BBC, keadaan di ibukota Timor Leste, Dili, sekarang sudah lumayan bagus. Perkemahan pengungsi yang banyak terlihat setelah kerusuhan politik 2006, sebagian besar sudah lenyap.

Para prajurit yang melakukan desersi sudah kembali ke barak dan mendapat ganti rugi. Jalanan tenang dan pertokoan buka seperti biasa. Proyek - proyek konstruksi juga banyak.

Tetapi di bawah permukaan, menurut laporan ini, Timor menghadapi bahaya akibat persoalan-persoalan yang menimbulkan krisis pada tahun 2006.

Para pemimpin Timor menurut laporan ICG tidak mampu mengatasi masalah ini. Menurut laporan ini pemerintah cuma menyuap tentara yang melakukan desersi dan memberi uang kepada para pengungsi.

Reformasi militer

Dalam jangka pendek, tindakan-tindakan itu bisa menciptakan stabilitas, tetapi juga menyebabkan kelompok-kelompok lain meminta bantuan keuangan.

Sementara itu persoalan-persoalan dasar seperti siapa yang menguasai militer dan akuntabilitas mereka, tidak ditangani. Cikal bakal angkatan bersenjata Timor Leste adalah gerilyawan yang memperjuangkan kemerdekaan dari Indonesia.

Sampai sekarang, militer Timor Leste masih dikuasai oleh tokoh-tokoh kuat seperti Taur Matan Ruak yang menjadi panglima dan Perdana menteri Xanana Gusmao.

Laporan ini menyebutkan bahwa reformasi militer harus dilakukan selama mereka masih berkuasa karena di bawah pemimpin baru, reformasi tentara akan lebih sulit lagi.

Presiden Jose Ramos Horta juga dikririk karena terlalu mudah memberi grasi kepada para kriminal sehingga membuat sistem hukum yang sudah lemah, menjadi lebih rapuh lagi. - ah
Red: Republika Newsroom



Isi Komentar

1. Nama
2. Email
3. Komentar
Jumlah karakter tersisa: 320
4. Captcha
5. Kirim

12 Sya'ban 1431 H - 24 Juli 2010


Berita Terbaru
Surat Siswa SD kepada SBY: Pak Presiden, Hentikan Pornografi
Warga Arab Saudi di Yaman Diburu, Terkait Serangan Alqaidah
Jelang Pemilu, Rumah Politikus Nigeria Diledakkan Penyerang
Masjid di Afghanistan Dibom, 20 Cedera
Israel Larang Dua Kapal dari Lebanon Menuju Gaza
AS Dukung Sekutu Kolombia
Jubir Presiden: Penoyor Clara Bukan Paspampres
Warga Gorontalo Minta Kostrad Dipulangkan karena Picu Banyak Konflik
Satu dari Empat Jaksa Pemerasdi Sulsel Terancam Dipecat
Kanada Tandatangani Piagam HAM dengan ASEAN


Meski tingkat layanannya banyak dikeluhkan masyarakat, PLN tetap menaikkan tarif dasar listrik(TDL).Wajarkah keputusan PLN untuk menaikkan TDL?
Sangat wajar
Wajar
Tidak wajar
Sangat tidak wajar
Polling sebelumnya



Republika Online : Jurnal Haji | Blog
Republika Koran : Koran | E-paper | Tarif Iklan
| RepublikaTV | Mobile | @newsroom |
© 2010 Republika Online. Republika Company. All Rights Reserved
Terms of service | Privacy guidelines | Advertise with us | About Us| Contact
Publishing
Broadcasting
Out of Home
Digital Initiatives
About mahakamedia.com
Info Iklan | Privacy policy | Terms of use | Contact Us
© 2010 MAHAKAMEDIA.com — All rights reserved

Tidak ada komentar:

Posting Komentar